Kerjaan yang tak lekang oleh waktu adalah belajar
twitter
rss

SELAMAT DATANG DI BLOG TKJT SMK NEGERI 1 PAYUNG

 

ARTIKEL INI SAYA KOPAS DARI WEB : ]

https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-algoritma/

 

3.1   Menerapkan alur logika pemrograman komputer

 

4.1 Membuat alur logika pemrograman komputer

Pengertian Algoritma

Algoritma adalah logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkag secara sistematis dan logis. Dalam perkembangannya, algoritma banyak dipakai di bidang komputer.

Secara spesifik, pengertian algoritma ialah suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara matematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.

Jadi berdasarkan definisi ini, dapat dikatakan algoritma merupakan langkah penyelesaian suatu masalah yang menghasilkan solusi dalam bentuk program komputer. Namun penting diketahui bahwa algoritma tidaklah tergantung oleh suatu bahasa pemrograman tertentu, artinya suatu algoritma harus dapat diwujudkan oleh bahasa pemrograman komputer apapun.

Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan langkah-langkah algoritma. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat dilakukan menggunakan pseudocode.

Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti “mirip atau menyerupai” dan code yang berarti “kode program”. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyatakan pseudocode ialah BASIC, Pascal, C, dan lain-lain. Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flow chart.

Sejarah Algoritma

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 “Algorithmi de numero Indorum”.

Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.

Ciri Algoritma

Adapun ciri algoritma sebagai berikut:

1.   Ada Input

2.   Ada proses

3.   Ada Output

4.   Memiliki Instruksi-Instruksi yang jelas dan tidak Ambigu

5.   Harus mempunyai Stoping Role

Fungsi Algoritma

Berikut ini terdapat beberapa fungsi algoritma, terdiri atas:

  • Menggunakan fungsi algoritma bisa digunakan untuk memecahkan program yang rumit.
  • Menggunakan fungsi algoritma bisa menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana.
  • Fungsi algoritma bisa digunakan secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.
  • Memudahkan dalam pembuatan program.
  • Bisa mengatasi segala masalah dengan logika dan urut.
  • Menggunakan fungsi algoritma bisa melakukan pendekatan top-down dan juga devide and conguer.
  • Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang.
  • Program yang ada menjadi lebih terstruktur dengan rapi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami ataupun dikembangkan.
  • Ketika terjadi kesalahan bisa dicari dengan mudah karena dengan fungsi algoritma bisa mendapatkan alur yang jelas.
  • Ketika ingin melakukan modifikasi pada program bisa dilakukan hanya pada satu modul saja tanpa harus merubah dan mengganggu modul yang lain.
  • Dokumentasi yang lebih mudah.

 

Jenis-Jenis Algoritma

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis algoritma, terdiri atas:

1. Divide and Conquer

Paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkanpermasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.

2. Dynamic programming

Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih. Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.

3. Metode serakah

Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan “serakah” apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

Sistem Flowchart

Sistem Flowchart

Sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flow chart tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.


5. Pseudo Code (Kode Semu)

Pseudo Code (kode semu) merupakan metode yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma . Pseudo Code dituliskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami (boleh menggunakan bahasa Indonesia) agar alur logika yang digambarkan dapat dimengeti oleh orang awam sekalipun.


Flowchart Pseudo Code (kode semu) disusun dengan tujuan untuk menggambarkan  tahap-tahap penyelesaian suatu masalah  dengan kata-kata (teks). Metode ini  mempunyai kelemahan, dimana penyusunan algoritma dengan kode semu sangat  dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kdang sulit dipahami oleh orang lain.


Oleh karena itu kemudian dikembangkan suatu metode lain  yang dapat menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan sederhana yaitu dengan menggunakan flowchart (diagram alir).


Manfaat Algoritma

Adapun manfaat algoritma sendiri yaitu untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-masing.


Sifat Algoritma

Adapun sifat algoritma sebagai berikut:

  • Tidak menggunakan syimbol atau syintaks dari suatu bahasa pemograman.
  • Tidak tergantung pada suatu bahasa pemograman.
  • Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemograman.

Struktur Dasar Algoritma

Struktut algoritma adalah urutan bagaimana pemrosesan instruksi dalam algoritma dilakukan dan juga bagaimana struktur instruksi algoritma tersebut dibagun.


Struktur dasar algoritma dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut:


1. Runtunan (Sequence)

Sequence atau runtunan dalam struktur algoritma adalah bahwa instruksi-insturksi dalam algoritma diproses secara beruntun langkah demi langkah dari awal sampai akhir dimulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir.


Harus selalu diingat, bahwa Runtunan ini juga berlaku di dalam bahsa pemrograman, ketika instruksi bahasa pemrograman yang kita tulis di proses oleh komputer, maka komputer akan memproses dan menterjemahkan bahasa pemrograman tersebut secara beruntun dari awal hingga akhir dimulai dari instruksi pada baris pertama hingga baris terakhir.

Dengan struktur runtunan ini, akan menentukan bagaimana insturksi harus ditulis, intruksi mana yang harus didahulukan dan intruksi mana yang harus diakhirkan.


2. Pemilihan (Selection)

Pada umumnya instruksi algoritma setidaknya akan mengandung pemilihan, atau selection, instruksi ini akan muncul apabila ada kasus yang memiliki 2 atau lebih alternatif penyelesaian.


Misalkan dalam kehidupan sekali-kali, untuk kasus menyalakan komputer. Langkah-langkah cara menyalakan komputer sebenarnya sangat mudah, namun pada prosesnya bisa terjadi 2 atau lebih alternatif penyelesaian.


Contoh:

langkah 1: colokan kabel listrik,

langkah 2: tekan tombol power pada cashing.

langkah 3: jika setelah power ditekan komputer mati, maka periksa listrik atau periksa kabel dll, jika komputer menyala, lanjutkan ke langkah berikutnya.

….

….

Langkah 3 di atas merupakan salah satu bentuk pemilihan atau selection, bahwa pada saat proses menyalakan komputer bisa kemungkinan terjadi 2 kondisi, komputer tatap mati atau hidup, dimana kedua kondisi tersebut akan memiliki alternatif penyelesaian yang berbeda.


Di dalam struktur algoritma pemilihan atau selection tersebut akan kerap sekali ditemukan, sehingga struktur algoritma tidak lepas dari pemilihan/ selection. pemilihan atau selection dipelajari di bab algoritma Selection / Flow Control).


3. Pengulangan (Repitition)

Struktur dasar algoritma yang ketiga adalah pengulangan atau repitition, artinya kasus-kasus pemecahan masalah dalam algoritma maupun bahasa pemrograman pada kenyataannya tidak akan lepas dari kasus-kasus yang membutuhkan pengulangan.


Di algoritma sendiri untuk mengatasi kasus pengulangan data, memiliki intruksi tersendiri, dengan intruksi tersebut pengulangan akan lebih mudah ditulis secara singkat dan praktis daripada harus di tulis satu-persatu.


Contoh:

Da kasus di algoritma yang membuat sebuah data harus diulang beberapa kali, misal untuk kasus mencetak angka 1 sampai 5.


Penyelesaian pengulangan sebenarnya sangat mudah, bisa saja kita tulis satu persatu misal;

langkah 1: tulis angka 1

langkah 2: tulis angka 2

langkah 3: tulis angka 3

langkah 5: tulis angka 5.

Membuat intruksi pengulangan dengan menuliskannya satu persatu tentunya bukanlah cara praktis, jika hanya 5 baris mungkin saja bisa dibuat secara manual, ditulis satu-satu, namun bagaimana jika yang harus diulang sebanyak 1.000 (seribu baris misalnya), saya yakin anda akan kerepotan menuliskannya.

Oleh karena itu karena kerap sekali pengulangan ditemukan di kasus-kasus pemecahan masalah terkomputerisasi, maka di algoritma dikenal struktur pengulangan yang akan lebih memudahkan dan mempercepat penulisan proses pengulangan secara praktis dan cepat. (pengulangan ini biasanya dipelajari di materi algoritma Looping/ pengulangan).

Contoh Algoritma

Berikut ini terdapat beberapa contoh algoritma, terdiri atas:


·         Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap

Bilangan bulat yaitu 0, 1, -1, 2, dst, sedangkan bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, dst. Bilangan bulat dan bilangan asli sering dipakai dalam berhitung. Himpunan bilangan bulat dalam buku teks aljabar biasanya dinyatakan dengan lambang “Z” serta himpunan bilangan asli dinyatakan dengan lambang “N”. Algoritma yang digunakan untuk menentukan apakah bilangan tersebut ganjil atau genap disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini :

Menentukan Ganjil atau Genap

Bilangan genap adalah bilangan bulat yang dapat habis jika dibagi 2 (dua). Bilangan ganjil adalah bilangan bulat yang tidak habis jika dibagi 2 (dua).


  • Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran

Lingkaran adalah himpunan dari semua titik-titik yang ada pada bidang dalam jarak tertentu dan disebut dengan jari-jari dari titik tertentu yang disebut dengan titik pusat. Lingkaran adalah contoh dari kurva tertutup sederhana, lingkaran membagi bidang menjadi dua bagian yaitu bagian luar dan dalam. Adapaun algoritma untuk menghitung keliling dan luas lingkaran disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini :

Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran


·         Menampilkan Bilangan Ganjil Diantara 10 sampai 30

Bilangan ganjil yang terletak diantara 10 dan 30 adalah bilangan 11,13,15, dan seterusnya. Namun yang akan ditampilkan kecuali bilangan 21 dan 27. Sehingga output/keluaran yang diharapkan dari algoritma tersebut yaitu bilangan ganjil antara 10 sampai 30 kecuali bilangan 21 dan 27. Algoritma yang digunakan untuk menampilkan bilangan ganjil antara 10 hingga 30 kecuali bilangan 21 dan 27 dapat disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini :

Menampilkan Bilangan Ganjil Diantara 10 sampai 30

·         Algoritma tahun Kabisat

Tahun kabisat adalah tahun yang mempunyai tambahan 1 hari yang bertujuan supaya kalender dapat sinkron dengan musim tahunan serta keadaan astronomi. Bulan Februari mempunyai 29 hari saat tahun kabisat. Adapun tahun kabisat adalah tahun yang dapat dibagi dengan 4. Algoritma yang digunakan untuk menentukan tahun kabisat dapat disajikan dengan flowchart dibawah ini :

Algoritma tahun Kabisat


·         Menampilkan Bilangan Genap Mulai Angka 2 sampai n, Kecuali Bilangan Genap Kelipatan 4

Bilangan genap adalah bilangan bulat dapat habis dibagi 2 (dua). Deret yang akan ditampilkan dari algoritma ini adalah deret dari bilangan genap dari 2 sampai ke n, kecuali bilangan genap kelipatan 4. Algoritma tersebut dapat disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini :

Menampilkan Bilangan Genap Mulai Angka 2 sampai n, Kecuali Bilangan Genap Kelipatan 4


Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Algoritma – Pengertian, Sejarah, Ciri, Fungsi, Jenis, Manfaat, Sifat & Struktur semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 

 

ARTIKEL INI SAYA KOPAS DARI WEB : ]

https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-algoritma/

 

 

 

 

SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah             : SMK NEGERI 1 PAYUNG

Bidang Keahlian          : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kompetensi Keahlian   : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran             : Pemrograman Dasar

Durasi (Waktu)            : 144 jam

Kelas/Semester           : X

KI-3 (Pengetahuan)      : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan)   :   Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

 

 

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pokok

Alokasi Waktu (JP)

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

1

2

3

4

5

6

3.1      Menerapkan alur logika pemrograman komputer

 

4.1      Membuat alur logika pemrograman komputer

3.1.1     Menjelaskan algoritma pemrograman

3.1.2     Menerapkan algoritma pemrograman dalam menyelesaikan masalah

3.1.3     Menjelaskan algoritma pemrograman menggunakan flowchart

3.1.4     Menerapkan flowchart dalam menyelesaikan masalah

 

4.1.1     Membuat alur program menggunakan text (algoritma)

4.1.2     Membuat program menggunakan simbol (flowchart)

·       Algoritma Pemrograman

·       Flowchart

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang alur logika pemrograman komputer.

·       Mengumpulkan data tentang penerapan alur logika pemrograman komputer.

·       Mengolah data tentang penerapan alur logika pemrograman komputer.

·       Mengomunikasikan tentang penerapan alur logika pemrograman komputer.

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Observasi

3.2      Memahami perangkat lunak bahasa pemrograman

 

4.2      Melakukan Instalasi perangkat lunak bahasa pemrograman

3.2.1     Menjelaskan berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer

3.2.2     Menjelaskan prosedur instalasi berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer

3.2.3     Mengoperasikan  prosedur instalasi berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer

 

4.2.1     Menginstalasi perangkat lunak bahasa pemrograman

4.2.2     Menguji hasil instalasi perangkat lunak bahasa pemrograman

·       Perangkat lunak bahasa pemrograman komputer

·       Menginstalasi perangkat lunak bahasa pemrograman komputer

·       Menguji hasil instalasi perangkat lunak bahasa pemrograman komputer

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer, prosedur instalasi, dan pengujian hasil instalasi.

·       Mengumpulkan data tentang berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer, prosedur instalasi, dan pengujian hasil instalasi

·       Mengolah data tentang berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer, prosedur instalasi, dan pengujian hasil instalasi.

·       Mengomunikasikan tentang berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer, prosedur instalasi, dan pengujian hasil instalasi.

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Observasi

3.3      Menerapkan alur pemrograman dengan struktur bahasa pemrograman komputer

 

4.3      Menulis kode pemrogram sesuai dengan aturan dan sintaks bahasa pemrograman

3.3.1     Mengoperasikan editor untuk lingkungan kerja perangkat lunak bahasa pemrograman komputer

3.3.2     Menerapkan struktur penulisan kode/perintah program pada bahasa pemrograman komputer

3.3.3     Menerapkan prosedur menjalankan dan menguji kode program pada bahasa pemrograman komputer

 

4.3.1     Membuat kode program sederhana menggunakan bahasa pemrograman komputer

4.3.2     Menguji kode program pada bahasa pemrograman komputer

 

·       Editor, lingkungan kerja bahasa pemrograman komputer

·       Struktur program bahasa pemrograman komputer

·       Menguji kode program bahasa pemrograman komputer

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang editor/lingkungan kerja, struktur program, pengujian bahasa pemrograman komputer.

·       Mengumpulkan data tentang editor/lingkungan kerja, struktur program, pengujian bahasa pemrograman komputer

·       Mengolah data tentang editor/lingkungan kerja, struktur program, pengujian bahasa pemrograman komputer.

·       Mengomunikasikan tentang editor/lingkungan kerja, struktur program, pengujian bahasa pemrograman komputer.

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.4      Menerapkan penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi

 

4.4      Membuat kode program dengan tipe data, variabel, konstanta, operator dan ekspresi

3.4.1     Menjelaskan berbagai tipe data dan sintak penulisan

3.4.2     Menjelaskan variabel dan dan sintak penulisan

3.4.3     Menjelaskan berbagai operator dan sintak penulisan

3.4.4     Menjelaskan ekspresi dan sintak penulisan

3.4.5     Menerapkan berbagai tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi sesuai dengan permasalahan yang akan diselesaikan dengan program

 

4.4.1     Membuat aplikasi program yang menerapkan tipe data, variabel/konstanta

4.4.2     Membuat aplikasi program yang menerapkan tipe data, variabel/konstanta, operator, ekspresi

·       Tipe data

·       Variabel

·       Konstanta

·       Operator

·       Ekspresi

4

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi.

·       Mengumpulkan data tentang penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi

·       Mengolah data tentang penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi pemrograman komputer.

·       Mengomunikasikan tentang penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi.

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.5      Menerapkan operasi aritmatika dan  logika

 

4.5      Membuat kode program dengan operasi aritmatika dan logika

3.5.1     Menjelaskan operator aritmatika

3.5.2     Menjelaskan operator logika

3.5.3     Menerapkan operasi aritmatika dan logika untuk menyelesaikan masalah perhitungan aritmatika dan logika

 

4.5.1     Membuat aplikasi operasi aritmatika

4.5.2     Membuat aplikasi operasi logika

·       Operator aritmatika

·       Operator logika

·       Operasi aritmatika

·       Operasi logika

8

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang operasi aritmatika dan  logika.

·       Mengumpulkan data tentang operasi aritmatika dan  logika

·       Mengolah data tentang operasi aritmatika dan  logika.

·       Mengomunikasikan tentang operasi aritmatika dan  logika.

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.6      Menerapkan struktur kontrol Percabangan dalam bahasa pemrograman

 

4.6      Membuat kode program struktur kontrol percabangan

3.6.1     Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan

3.6.2     Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat

3.6.3     Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan sederhana

3.6.4     Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan bertingkat

3.6.5     Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan bersarang

 

4.6.1     Membuat aplikasi percabangan tidak bersyarat

4.6.2     Membuat aplikasi percabangan sederhana

4.6.3     Membuat aplikasi percabangan bertingkat

4.6.4     Membuat aplikasi percabangan bersarang

·       Struktur percabangan

·       Percabangan tidak bersyarat

·       Percabangan sederhana

·       Percabangan bertingkat

·       Percabangan bersarang

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang struktur kontrol Percabangan dalam bahasa pemrograman.

·       Mengumpulkan data tentang struktur kontrol Percabangan dalam bahasa pemrograman

·       Mengolah data tentang struktur kontrol Percabangan dalam bahasa pemrograman.

·       Mengomunikasikan tentang struktur kontrol Percabangan dalam bahasa pemrograman

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.7      Menerapkan struktur kontrol Perulangan dalam bahasa pemrograman

 

4.7      Membuat kode program struktur kontrol perulangan

3.7.1     Menjelaskan statement/perintah untuk perulangan

3.7.2     Menerapkan statement/perintah untuk kontrol perulangan sederhana

3.7.3     Menerapkan statement/perintah untuk kontrol perulangan bersarang

 

4.7.1     Membuat aplikasi perulangan sederhana

4.7.2     Membuat aplikasi perulangan bersarang

·       Struktur perulangan

·       Percabangan sederhana

·       Perulangan bertingkat

·       Percabangan bersarang

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang struktur kontrol Perulangan dalam bahasa pemrograman

·       Mengumpulkan data tentang struktur kontrol Perulangan dalam bahasa pemrograman

·       Mengolah data tentang struktur kontrol Perulangan dalam bahasa pemrograman

·       Mengomunikasikan tentang struktur kontrol Perulangan dalam bahasa pemrograman

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.8      Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di memori

 

4.8      Membuat kode program untuk menampilkan kumpulan data array

3.8.1     Menjelaskan array satu dimensi

3.8.2     Menjelaskan array  multi dimensi

3.8.3     Mengidentifikasi penerapan array satu dimensi

3.8.4     Mengidentifikasi penerapan array mulri dimensi

 

4.8.1     Membuat aplikasi array satu dimensi

4.8.2     Membuat aplikasi array multi dimensi

·       Konsep array

·       Array satu dimensi

·       Array multi dimensi

8

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang penggunaan array untuk penyimpanan data di memori

·       Mengumpulkan data tentang penggunaan array untuk penyimpanan data di memori

·       Mengolah data tentang penggunaan array untuk penyimpanan data di memori

·       Mengomunikasikan tentang penggunaan array untuk penyimpanan data di memori

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.9      Menerapkan penggunaan  fungsi

 

4.9      Membuat kode program menggunakan fungsi

3.9.1     Menjelaskan konsep fungsi dalam bahasa pemrograman

3.9.2     Menerapkan fungsi-fungsi buatan sendiri

3.9.3     Menerapkan fungsi-fungsi bawaan dari bahasa pemrograman

 

4.9.1     Membuat aplikasi dengan fungsi buatan sendiri

4.9.2     Membuat aplikasi dengan fungsi bawaan bahasa pemrograman

·       Konsep fungsi dalam bahasa pemrograman

·       Pembuatan fungsi sendiri

·       Penerapan fungsi-fungsi bawaan bahasa pemrograman

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang penggunaan  fungsi

·       Mengumpulkan data tentang penggunaan  fungsi

·       Mengolah data tentang penggunaan  fungsi

·       Mengomunikasikan tentang penggunaan  fungsi

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.10    Menerapkan pembuatan antar muka (User Intreface) pada aplikasi

 

4.10    Membuat antar muka (User Intreface) pada aplikasi

3.10.1  Menjelaskan prosedur pembuatan antar muka pada aplikasi

3.10.2  Menerapkan prosedur pembuatan antar muka input data dari pengguna

3.10.3  Menerapkan prosedur pembuatan antar muka input data dari pengguna dengan validasi data

 

4.10.1  Membuat antar muka input data dari pengguna

4.10.2  Membuat antar muka input data dari pengguna dengan validasi data

·       Antar muka (User Intreface) pada aplikasi

·       Input/Output data pengguna aplikasi

·       Validasi data

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pembuatan antar muka

·       Mengumpulkan data tentang pembuatan antar muka

·       Mengolah data tentang pembuatan antar muka

·       Mengomunikasikan tentang pembuatan antar muka

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.11    Menerapkan berbagai struktur kontrol dalam aplikasi antar muka (User Intreface).

 

4.11    Membuat kode program berbagai struktur kontrol dalam aplikasi antar muka (User Intreface).

3.11.1  Menjelaskan prosedur pembuatan menu pada antar muka

3.11.2  Menjelaskan prosedur pembuatan menu pada antar muka dengan validasi

 

4.11.1  Membuat menu pada antar muka

4.11.2  Membuat menu pada antar muka dengan validasi data

·       Menu interaksi antar muka pada aplikasi

·       Kontrol menu antar muka pada aplikasi

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang berbagai struktur kontrol dalam aplikasi antar muka

·       Mengumpulkan data tentang berbagai struktur kontrol dalam aplikasi antar muka

·       Mengolah data tentang berbagai struktur kontrol dalam aplikasi antar muka

·       Mengomunikasikan tentang berbagai struktur kontrol dalam aplikasi antar muka

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.12    Menganalisis pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka (User Intreface)

 

4.12    Membuat aplikasi sederhana berbasis antar muka (User Intreface)

3.12.1  Mengidentifikasi permasalahan pada pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

3.12.2  Merumuskan permasalahan pada pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

 

3.12.1  Memperbaiki permasalahan pada pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

3.12.2  Menguji hasil perbaikan permasalahan pada pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

·       Analisis pembuatan aplikasi berbasis antar muka

·       Perbaikan masalah pembuatan aplikasi berbasis antar muka

12

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

·       Mengumpulkan data tentang pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

·       Mengolah data tentang pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

·       Mengomunikasikan tentang pembuatan aplikasi sederhana berbasis antar muka

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.13    Mengevaluasi debuging pada aplikasi pada sederhana

 

4.13    Menggunakan debuging pada aplikasi sederhana

3.12.3  Menerapkan prosedur  debuging pada aplikasi sederhana

3.12.4  Mengidentifikasi permasalahan pada aplikasi berdasarkan data debuging

 

4.13.1  Memperbaiki bug pada aplikasi

4.13.2  Menguji aplikasi hasil perbaikan

·       Debuging aplikasi

·       Menganalisis data hasil Debuging

8

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang debuging pada aplikasi

·       Mengumpulkan data tentang debuging pada aplikasi

·       Mengolah data tentang debuging pada aplikasi

·       Mengomunikasikan tentang debuging pada aplikasi

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

3.14    Mengevaluasi paket installer aplikasi sederhana

 

4.14    Memformulasikan paket installer aplikasi sederhana

3.14.1  Menerapkan prosedur  evaluasi pada paket installer

3.14.2  Mengidentifikasi permasalahan pada paket installer

 

4.14.1  Memperbaiki bug pada paket installer

4.14.2  Menguji paket installer hasil perbaikan

 

·       Membuat paket installer aplikasi

·       Evaluasi paket installer aplikasi

8

·       Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah paket installer aplikasi

·       Mengumpulkan data tentang paket installer aplikasi

·       Mengolah data tentang paket installer aplikasi

·        Mengomunikasikan tentang paket installer aplikasi

Pengetahuan:

·       Tes Tertulis

Keterampilan:

·       Penilaian Unjuk Kerja

·       Observasi

 YANG MAU DOWNLOAD FILE KELIK DI SINI