Kerjaan yang tak lekang oleh waktu adalah belajar
twitter
rss

SELAMAT DATANG DI BLOG TKJT SMK NEGERI 1 PAYUNG

 StreamFlow adalah aplikasi live streaming yang memungkinkan kamu untuk melakukan live streaming ke berbagai platform seperti YouTube, Facebook, dan lainnya menggunakan protokol RTMP. Aplikasi ini berjalan di VPS (Virtual Private Server) dan mendukung streaming ke banyak platform sekaligus dengan fitur multi-window. StreamFlow juga dilengkapi dengan fitur login, gallery dan history streaming untuk melacak history streaming.

screenshot

Fitur Utama:

  • Multi-Window Streaming: Bisa melakukan streaming ke beberapa platform sekaligus dalam satu aplikasi.
  • Dukungan Banyak Platform: Bisa streaming ke YouTube, Facebook, dan platform lain yang mendukung RTMP.
  • Login Page: Ada fitur login supaya hanya pemilik akun yang bisa akses aplikasi.
  • Riwayat Streaming: Semua aktivitas streaming tersimpan, jadi bisa dilihat kembali kapan saja.

Cara Instalasi:

Sebelum mulai: Pastikan server / VPS kamu sudah terinstall Node.js, npm, dan FFmpeg sebelum meng-clone repositori ini.

  1. Install Node.js dan npm melalui NodeSource PPA:

    curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_20.x | sudo -E bash -
    sudo apt-get install -y nodejs
    sudo apt-get install -y npm

    Cek apakah instalasi berhasil:

    node -v
    npm -v
  2. Install FFmpeg:

    sudo apt-get update
    sudo apt-get install -y ffmpeg

    Cek apakah instalasi berhasil:

    ffmpeg -version
  3. Install PM2 + Sharp:

    npm install -g pm2
    npm install --os=linux --cpu=x64 sharp
  4. Clone Repositori:

    git clone https://github.com/bangtutorial/streamflow/
    cd streamflow
  5. Install Dependensi: Jalankan npm install untuk menginstal semua modul Node.js yang dibutuhkan seperti Express.js, SQLite3, bcryptjs, dan lainnya.

    npm install
  6. Jalankan Aplikasi:

    Kembali ke directory root (jika masih di directory streamflow)

    cd ..

    🚀 Perintah menjalankan aplikasi ✨

    pm2 start streamflow
    pm2 logs streamflow -i 0 --lines 1

    📈 Melihat status aplikasi berjalan

    pm2 status streamflow

    ⛔ Menghentikan aplikasi

    pm2 stop streamflow
  7. Reset Password:

    Jalankan perintah ini di terminal

    npm start reset-streamflow
  8. Konfigurasi:

    • Pastikan kamu sudah mengatur URL RTMP yang sesuai untuk setiap platform yang ingin digunakan. Konfigurasi ini bisa dilakukan langsung melalui tampilan aplikasi.
    • Silahkan dapatkan Stream Key dari platform streaming yang kamu gunakan.

Informasi Tambahan:

  • Aplikasi ini menggunakan Express.js sebagai backend, SQLite sebagai database, dan FFmpeg untuk encoding serta streaming.
  • Antarmuka pengguna dibuat dengan HTML, CSS, dan JavaScript, serta menggunakan Tailwind CSS untuk styling.
  • Aplikasi ini dirancang untuk berjalan di server dengan Node.js, bukan di browser lokal.

Sumber : https://github.com/bangtutorial/StreamFlow/

 

Apa Itu LAMP?

LAMP adalah akronim dari sekumpulan perangkat lunak yang terdiri dari Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/Python (Linux AMP). Istilah LAMP diperkenalkan pertama kali pada tahun 1998 oleh Michael Kunze di sebuah majalah komputer Jerman bernama Computertechnik.

Karena popularitasnya yang semakin besar, paket AMP kemudian diporting ke sistem operasi yang lain, yang kemudian melahirkan varian bernama WAMP (Windows AMP), MAMP (Mac AMP), FAMP (FreeBSD AMP), SAMP (Solaris AMP) dan iAMP (IBM i AMP).

Fungsi LAMP

LAMP adalah sekumpulan perangkat lunak yang berfungsi sebagai sistem untuk membangun sebuah server yang mampu menjalankan website atau aplikasi web, yang dibuat menggunakan pemrograman PHP, Perl, atau Python dan menggunakan database MySQL.

Apabila Anda memiliki sebuah server VPS dengan sistem operasi Linux, Anda harus menginstal paket LAMP (Apache, MySQL dan PHP) terlebih dahulu supaya bisa menjalankan website.

Cara Install LAMP di Ubuntu 20.04

Paket Apache, MySQL dan PHP tersedia secara default di repositori semua distribusi Linux, termasuk Ubuntu. Oleh karenanya, instalasi paket LAMP di Ubuntu bisa dilakukan dengan mudah dan simpel.

Berikut langkah-langkah instalasi LAMP di Ubuntu 20.04 LTS:

  1. Login terlebih dahulu ke server VPS Anda melalui koneksi SSH.
  2. Setelah berhasil login ke server VPS, jalankan perintah sebagai berikut:
sudo apt update # sudo apt install apache2 php php-mysql php-common php-cli php-json php-common php-opcache libapache2-mod-php mariadb-server
  1. Akan muncul sebuah halaman konfirmasi untuk merestart service libc6, silahkan tekan tombol Tab dan tekan tombol enter untuk mengonfirmasi Yes.
cara install lamp di ubuntu 20.04 LTS

Mengetes Service Apache

Setelah proses instalasi LAMP berhasil, Anda bisa mengecek service Apache yang berjalan di server VPS Anda.

Untuk mengetes service Apache, caranya sangat simpel. Anda cukup mengakses IP Address server VPS Anda di browser. Apabila service Apache sudah berjalan dengan baik, akan muncul halaman default Apache dari Ubuntu.

Uji service apache

Mengetes Service PHP

Setelah service Apache terpantau berjalan dengan baik, Anda bisa mengetes service PHP yang berjalan dengan membuat file info.php dan meletakannya di dalam direktori var/www/html.

Untuk membuat file info.php, Anda bisa menjalankan perintah-perintah berikut:

# cd /var/www/html
# sudo nano info.php

Masukkan skrip berikut:

<?php phpinfo(); ?>

Simpan file dengan menekan Ctrl+X, ketik Y, tekan Enter. Melalui web browser, buka alamat IP_Address_VPS/info.php. Informasi service PHP yang berjalan di server akan tampil.

uji service php

Pengaturan Virtual Host Apache

Apabila Anda ingin menggunakan beberapa alamat domain di dalam server VPS, Anda perlu melakukan pengaturan virtual host Apache terlebih dahulu. Untuk proses pengaturan virtual host Apache bisa Anda baca selengkapnya di artikel journal di halaman berikut

Sumber : https://www.rumahweb.com/journal/cara-install-lamp-di-ubuntu-20-04/

 

Mengganti Repository Ubuntu 20.04 ke Mirror Indonesia

Karena beberapa hal, terkadang, instalasi aplikasi di Linux Ubuntu mengalami kendala dengan pesan error 'failed to fetch...'. Secara sederhana, error tersebut menginformasikan bahwa sistem Anda gagal menghubungi server repository software yang sedang digunakan.

Kalau Anda pengguna desktop, kendala tersebut bisa saja hanya disebabkan karena kuota FUP internet Anda sudah habis, heheheNah, kalau Anda pengguna server VPS Indonesia dan mengalami kendala tersebut, bisa jadi jaringan internet VPS Anda kesulitan menghubungi server repository default Ubuntu.

Anda tidak perlu khawatir, solusinya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengarahkan sistem Ubuntu ke mirror repository lokal Ubuntu yang ada di Indonesia. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pastikan Anda sudah menginstal nano di Ubuntu. Kenapa? Karena nano lebih mudah dipakai ketimbang vim:

sudo apt update

sudo apt install nano

2. Backup dulu file default repository Ubuntu Anda:

sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.bak

3. Buat file repository baru:

sudo nano /etc/apt/sources.list

4. Copy dan paste alamat repository berikut:

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/ubuntu/ focal main restricted universe multiverse
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/ubuntu/ focal-updates main restricted universe multiverse
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/ubuntu/ focal-security main restricted universe multiverse
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/ubuntu/ focal-backports main restricted universe multiverse
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/ubuntu/ focal-proposed main restricted universe multiverse

5. Save file, dengan cara menekan tombol Ctrl+X bersamaan, tekan huruf Y, tekan Enter.

6. Update cache repository dan ulangi proses instalasi paket Anda yang gagal sebelumnya:

sudo apt update

sudo apt install xxxxxxxx


Di buat oleh :