Remote
Server
Seperti
sebutanya, remote server adalah proses kita melakukan pengendalian penuh
terhadap suatu server tanpa bersentuhan langsung dengan server tersebut.
Analoginya
seperti ini, bayangkan anda punya komputer server yang jauh dari anda berada,
atau mungkin anda bertempat tinggal di indonesia dan anda menyewa server di
amerika. pertanyaan yang mendasar adalah bagaimana anda bisa mengendalikan
server yang jauh dari anda berada tanpa anda harus memegang fisik? Tentu saja
ini dijawab dengan teknologi “Remote Server” yang akan kita pelajari disini.
Dengan
melakukan “Remote Server” kita dapat berinteraksi bahkan mengambil kendali
server kita yang jauh, Ada banyak cara untuk melakukan remote server. tetapi di
artikel kali ini kita akan menggunakan layanan SSH untuk melakukan Remote
Server.
SSH
SSH
adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang
jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara
remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan Shell untuk
remote ke mesin. Tetapi SSH melakukan enkripsi yang aman antara client dan
server.
Mudahnya
SSH adalah teknologi yang nantinya bisa kita pakai untuk melakukan Remote
Server.
Memasang Aplikasi
Server
langkah
pertama sudah pasti kita akan memasang aplikasi untuk Debian 10 kita, disini
Debian 10 kita akan menjadi server dan komputer fisik windows kita akan menjadi
client. Jadi kita butuh 2 aplikasi yang berbeda untuk masing masing komputer.
Debian
10 di VirtualBox = Sebagai Server
Komputer
Fisik Windows yang kita gunakan untuk menjalankan virtualbox = Sebagai Client
Yang
harus diperhatikan adalah, server akan kita pasangi aplikasi agar bisa
bertindak sebagai Server yang di remote. Sedangkan Client akan kita pasangi
juga aplikasi agar bisa melakukan remote ke server.
Jadi
jelas berbeda fungsi nya, artiny akita butuh aplikasi yang berperan sebagai
server dan sebagai client.
Yang
kita gunakan kali ini adalah aplikasi OpenSSH, OpenSSH menyediakan
paket server dan klien. Mari pertama kita install openSSh server ke Debian 10
kita agar dapat menjadi Server Yang Di Remote.
apt-get
install openssh-server
Konfigurasi Dasar Server
Setelah
memasang aplikasi, tentunya langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi server
agar bisa kita sesuaikan dengan apa yang kita mau.
File
konfigurasi OpenSSH server berada pada /etc/ssh/sshd_config
nano
/etc/ssh/sshd_config
edit file konfigurasi dengan nano
file konfigurasi
default
Sebenarnya
setelah dipasang, server bisa langsung kita remote tanpa perlu konfigurasi. Tetapi
agar lebih aman tentunya kita harus menkonfigurasi dan menyesuaikan keadaan.
Sebagai contoh saya akan contohkan bagaiamana cara mengganti port dari
ssh ini, karena ssh sendiri memiliki default port pada 21.
Mengganti Port
Cari
pengaturan # port lalu
hilangkan tanda # dan
ganti 22 menjadi port yang
kalian kehendaki, sebagai contoh saya akan menggantinya menjadi 5689
sebelum di ganti
setelah menghilangkan
tanda # dan mengganti port 22 menjadi 5689
setelah
itu simpan dan keluar dari nano dengan ctrl
+ x lalu “Y” enter.
Ingat Selalu Restart
Service!
ingat
untuk me restart service setelah melakukan perubahan agar perubahan tersebut
dapat di terapkan.
/etc/init.d/ssh
restart
Uji Coba Remote Server
untuk
melakukan uji coba apakah berhasil, pastikan kalian punya komputer klien yang
sudah terhubung dengan komputer server tadi. Disini karena kita pakai
VirtualBox kita bisa menghubungkan Debian 10 dengan Komputer fisik kita dengan
jaringan Host-only.
Menggunakan Windows
jika
anda meremote server dengan windows, maka cukup mudah kita bisa gunakan aplikas
saja yang didesain untuk melakukan remote server. Salah satu aplikasi yang
terkenal di windows yang bisa melakukan remote server adalah Putty.
Anda
bisa mengunduh Putty di :
https://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/latest.html
Sesuaikan
IP Address dari server yang akan di remote, dan port yang sudah kalian
konfigurasi kan, karena diatas saya mengubah nya menjadi 5689 maka saya tulis
juga port nya 5689.
Jika
kalian menggunakan VirtualBox untuk menjalankan debian, kalian bisa baca disini
untuk mengkoneksikan Debian 10 dengan Komputer Fisik kalian :
Membuat Jaringan Antara PC Host dan PC Fisik di VirtualBox
Jika
muncul pesan seperti diatas, klik yes saja untuk melanjutkan.
masuk
kesalah satu user yang ada pada server tersebut, dan masukan password. Ingat
jangan gunakan user root / superuser. karena akan ditolak.. kenapa? karena
default konfigurasinya tidak mengijinkan login langsung menggunakan superuser
/root. Jika kalian ingin mengaktifkan login dengan root, maka anda bisa
mengaturnya di konfigurasi, cari PermitRootLogin dan
beri value yes
Permit Root Login yes
dan
berhasil masuk ke server, sekarang kita bisa menggunakan Putty ini untuk
meremote server debian 10 kita.
Menggunakan Linux
kita
juga bisa meremote server menggunakan Linux. Sebagai Contoh saya akan coba
memakai debian juga sebagai client untuk melakukan remote ke Server.
Untuk
meremote, anda harus memasang aplikasi di sisi klien linux :
apt-get
install openssh-client
setelah itu ketik berikut untuk melakukan remote :
ssh
<nama_user>@<alamat_ip> -p <port>
sebagai
contoh diatas saya ingin me remote server dengan almat 192.168.10.1 yang dimana
saya masuk sebagai user alfiandwi dan memiliki port 5689.
tekan yes lalu enter, dan masukan password dari user yang kalian masukan tadi.
dan yup, berhasil masuk ke remote server dengan SSH. untuk keluar dari remote server kalian bisa tekan keyboard ctrl + d .